Kisah Seorang Polisi Rela Berbagi Waktu Antara Pengabdian, Keluarga Dan Usaha Untuk Kepentingan Masyarakat

Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Produk Bioteknologi dapat meningkatkan hasil produksi di sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Tidak hanya itu, produk Bioteknologi ini juga ramah lingkungan sehingga banyak dicari orang.

Bioteknologi sebuah produk yang bagus untuk masyarakat dalam meningkatkan usaha. Namun tidak semua masyarakat dapat bisa merasakan produk itu lantaran harga jual di pasaran cukup tinggi.

Atas dasar itulah mendorong semangat salah seorang warga asal Ciamis untuk bisa membuat produk itu sendiri dan harga bisa terjangkau oleh masyarakat. Sehingga masyarakat khususnya para petani, peternak maupun pembudidaya perikanan dapat menikmati produk serta bisa meningkatkan hasil panen yang melimpah.

Untuk menemukan komposisi yang pas tidak semudah kita membalikan telapak tangan. Banyak proses yang dilalui Andi, mulai dari kebangkrutan usaha ternak ayam, dan juga masalah pembagian waktu.

Sebab dirinya juga bekerja sebagai abdi negara di institusi Polri. Andi yang kini berpangkat Ajun Ispektur Dua dan bertugas di Kepolisian Resor Ciamis, Polda Jabar harus bisa membagi waktu antara pengabdian, keluarga dan usaha untuk kesejaterahan bersama masyarakat.

Andi mengatakan, mulanya terngiang berkeinginan untuk membuat produk bioteknologi ini dari sebuah seminar dan pelatihan yang diikuti ketika ingin memulai usaha kembali ternak ayam nya. Seminar dan pelatihan yang diikuti rata-rata menggunakan sistem organik.

“Tahun 2014 usaha ternak ayam yang saya rintis sejak 2011 mengalami kebangkrutan lantaran harga pakan tinggi namun harga jual ayam sangatlah rendah, tidak sebanding dengan apa yang dikeluarkan. Sehingga di awal Tahun 2015 saya mengikuti seminar dan pelatihan usaha, semua yang diikuti kebanyakan dengan sistem organik. Itu yang membuat saya tertarik untuk beternak menggunakan sistem organik,” tutur Andi yang bertugas sebagai Anggota Bhabinkamtibmas Polres Ciamis.

Atas dasar modal pelatihan dan seminar itu, kata Andi, akhirnya pada tahun 2019 mulai melakukan riset beternak ayam petelur secara organik dengan membuat pakan fermentasi dan membuat probiotik petelur sendiri. Dari 75 ekor ayam petelur, diperoleh hasil telur organik dengan kualitas bagus dibandingkan yang bukan menggunakan pakan organik. Kotoran ayam pun tidak bau menyengat serta harga pakan jauh lebih murah.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *