Pelaksanaan Proyek Kementrian PUPR Jalan Raya Merak Cilegon Dikeluhkan Pengguna Jalan dan Warga Sekitar

Pelaksanaan Proyek Kementrian PUPR Jalan Raya Merak Cilegon

Cilegon, analisaglobal.com – Pelaksanaan Kegiatan Pekerjaan Jembatan Akses Merak Cilegon yang dianggarkan melalui APBN Tahun 2023, dikeluhkan para pengguna jalan terutama sopir angkot, warga Merak dan sekitarnya. Sungguh sangat miris melihat pekerjaan proyek Kementrian PUPR yang berlokasi di jalan akses Merak-Cilegon sangat minim rambu lalulintas dan dapat membahayakan para pengguna jalan.

Sudah seharusnya pelaksana proyek lebih mengutamakan keselamatan pengguna jalan agar para pengendara kendaraan tidak terganggu dan melalui rambu-rambu yang ada maka para pengguna jalan mengetahui jalan tersebut sedang dalam pembangunan. Apalagi adanya penyempitan jalan, jika tidak ada rambu-rambu lalulintas maka akan sangat membahayakan para pengguna jalan.

“Dalam pembangunan pelebaran jembatan akses jalan Merak-Cilegon khususnya di depan terminal eksekutif Pelabuhan Merak menuai kritikan dan dikeluhkan warga Merak, karena dalam pembangunan proyek tersebut warga lingkungan sekitar Merak tersebut tidak dilibatkan sebagai tenaga kerja,” ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Dikeluhkan Pengguna Jalan dan Warga Sekitar

Saat dikonfirmasi awak media, Ade sebagai Manager Perusahan PT. Lematang Sukses Mandiri berjanji akan bertemu di hari Senin (22 Mei 2023) pukul 11.00 siang dengan awak media. Akan tetapi, setelah awak media datang sesuai yang dijanjikan Ade ternyata tidak menepati janji dengan alasan ke Bukit Kemuning atau keluar Kota.

Baca Juga Hadiri Milangkala Desa Pakalongan, Bupati Ade : Tingkatkan Potensi Yang Dimiliki

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *