Pembangunan Proyek Bantuan DAK di Wilayah UPT Pendidikan Salawu Patut Dipertanyakan

Dengan penjelasan seperti itu, jelas membuat adanya dugaan atau indikasi adanya penyelewengan anggaran yang dilakukan pihak kepala sekolah.

Di lokasi lain, pembangunan jamban (toilet) di SDN Tamansari dalam pengerjaannya yang seharusnya ada pengawasan dari kepala sekolah, komite, ataupun panitia namun hal tersebut sangat disayangkan karena saat pengerjaan tidak ada satupun yang mengawasi baik itu komite, kepala sokolah ataupun guru lainnya akan tetapi hanya ada 2 orang pekerja dan ruangan kepala sekolahpun terkunci rapat.

Saat di konfirmasi melalui telepon seluler, H. Cucu selaku kepala UPT pendidikan kecamatan Salawu mengungkapkan kalau dirinya sangat berterima kasih dengan adanya sosial control dari pihak media karena itu menjadi bahan evaluasi dirinya selaku kepala UPT dan akan melakukan kroschek ke lapangan untuk mengetahui kebenarannya. Ucapnya

“untuk saat ini saya belum sempat meninjau langsung pekerjaan di 2 sekolah dasar negri (SDN) tersebut karena ada sesuatu permasalahan yang harus saya selesaikan jadi untuk masalah di publikasikan atau tidaknya itu kembali lagi kepada pihak media karena itu memang sudah menjadi tugasnya.” Pungkasnya***Juse

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *