Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Kabupaten Cilacap, analisaglobal.com — Pada musim penghujan sekarang ini banyak sekali warga masyarakat yang di repotkan dengan datangnya banjir maupun tanah longsor, begitu pula di daerah Ujungmanik kecamatan Kawunganten yang mana air hujan yang tinggi dalam waktu singkat pun bisa membuat genangan atau pun volume air menjadi tinggi, bahkan mungkin membuat sedikit banjir disana sini. Selasa (10/11/2020).
Tidak terkecuali dengan pekerjaan yang sedang di laksanakan seperti pekerjaan irigasi Tersier P3-TGAI yang di dapat dari BBWS Citanduy untuk Desa Ujung manik kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap.
Pelaksanaan pembangunan irigasi tersier tersebut terendam air setinggi 1 meter lebih sampai menutupi badan jalan, dan untuk meyelesaikannya sangat kesulitan bahkan sudah dilakukan berbagai cara, seperti dengan menggunakan pompa air tapi debit air tidak bisa surut seperti yang di inginkan bahkan sudah menggunakan sampai 2 mesin pompa air sekaligus agar bisa mengerjakan pekerjaan irigasi tersebut.
Semua pekerjaan tersebut dari dinas Kementrian PUPR tersebut hanya menyisakan pengerjaan lantai dasar dari irigasi tersebut namun sangat di buat kerepotan dan apa yang menjadi kendala di lapangan sehingga pekerjaan tersebut belum bisa selesai tepat pada waktunya.
Dwi Purwanto selaku ketua P3A Tani Makmur menjelaskan sangat kesulitan dan kerepotan dalam pengerjaan irigasi ini tetapi bukanlah kelompok P3A Tani makmur Ujungmanik yang tidak dapat mengerjakan atau kesulitan dalam hal teknis. Jelasnya
“Tetapi ini murni kendala yang kami alami yang datangnya dari alam yang tidak bisa di prediksi sama sekali dan kami sekarang ini sedang mencoba terus dengan berbagai cara agar pekerjaan ini bisa selesai tepat pada waktunya, dan semua ini sudah saya konsultasikan dengan dinas terkait seperti dengan dinas PUPR dan dari balai besar wilayah sungai atau BBWS begitulah.” Ungkapnya
Lanjut Dwi Purwanto bahwa kami disini sudah melakukan berbagai cara agar pekerjaan ini cepat selesai namun kendala hujan yang sangat tinggi membuat kesulitan dengan debit air yang besar membuat pekerjaan irigasi ini sampai tertutup air yang begitu tinggi, dan kami akan mengakalinya dengan berbagai cara seperti di pompa airnya keluar dan dengan cara menggunakan plastik di bendung sana sini agar air bisa kering dan kami bisa mengerjakan pekerjaan proyek pembangunan irigasi tersier ini, dan itu menyisakan pekerjaan lantainya saja.” Paparnya.
Dwi Purwanto menerangkan kembali bahwasanya pihak dinas BBWS dan pihak dinas PUPR sudah sering saya ajak konsultasi dengan permasalahan yang kami hadapi sekarang ini, dan sejauh ini pihak dinas pun sangat kebingungan karena memang ini kendala alam yang tidak bisa di prediksi sebelumnya, namun kami terus berkoordinasi dengan dinas dinas terkait dalam menyelesaikan pekerjaan P-TGAI dari kementrian PUPR pusat agar cepat beres dan baik pula hasilnya yang mana bisa menjadi kan masyarakat Ujungmanik kecamatan Kawunganten ini bisa menjadi sejahtera.” Terangnya.***A. Baron
