Perempuan Muda Yang Senang Bertani, Bukan Soal Gengsi Tapi Ini Adalah Penopang Pangan Kita

“Sekarang sedang membantu memanen terubuk untuk dikirim ke tengkulak”, katanya sembari menghapus keringat yang mengalir di wajahnya. Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga Tebu Telur atau Terubuk Khas Desa Sidamulih Pamarican, Tatin : Ingin Rambah Market Modern

Menurutnya, bertani bukanlah soal gengsi, bertani sejak usia muda adalah bekal untuk mengeksplorasi diri, apalagi saat ini teknologi pertanian semakin maju. Hal inilah pilihan profesi yang tepat, terlebih pertanian adalah salah satu sektor penting dalam ketahanan suatu bangsa.

“Bertani tidaklah mudah, banyak hambatan dan rintangan. Saat hasil panen yang baik memang sangat memuaskan, namun kerap kali tidak di dukung pasar”, keluh Tatin.

Pertanian merupakan penopang ketahanan pangan, saya sendiri menginginkan banyak lagi kaum muda menggeluti pertanian. Apalagi di saat pandemi Covid-19 yang lalu, sektor pertanian adalah satu-satunya yang tidak terdampak parah.

“Mari bertani, karena sektor pertanian adalah penopang pangan daerah kita”, pintanya.

Banyak hal yang perlu kita lakukan, meskipun kita tinggal di desa dengan adanya dukungan teknologi mulai dari akses internet dan akses lainnya bisa kita manfaatkan. Penjualan hasil pertanian dari desa saya coba di jual secara online.

“Perihal berhasil atau tidaknya, alangkah baiknya selalu di coba dan berinovasi, semoga saya bisa menginspirasi para kaum muda untuk terus berkarya khususnya di bidang pertanian dan ketahanan pangan” pungkas Tatin Trismawati. (A.Hidayat)

Baca Juga Milangkala Ke-2 Tahun, Media Online analisaglobal.com Gelar Silaturahmi Di Wisata Cadas Ngampar

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *