Persiapan PPKM Darurat Jawa-Bali, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Gelar Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten

“Diharapkan pelaksanaan dan pengawasan lengkap karantina atau isolasi dengan pengawasan yang lebih ketat dan juga pengawasan melekat di Rumah Sakit seperti terhadap ketersediaan tempat tidur tambahan, obat-obatan dan ketersediaan oksigen,” Tuturnya.

Bupati juga menginformasikan bahwa ketersediaan oksigen di berbagai Kabupaten dan Kota sudah semakin terbatas.

“Saat ini di RSUD 55 bad sudah terisi penuh, untuk antisipasinya kami menghimbau agar puskesmas dapat menyiapkan 3 sampai 4 kamar tidur isolasi dan kepada kepala desa agar mempersiapkan tempat-tempat isolasi dari tingkat desa sampai tingkat RT,” tambahnya menerangkan.

Selanjutnya Bupati menuturkan pelaksanaan percepatan vaksinasi di Kabupaten Ciamis ini kurang lebih baru 7% yang sudah melaksanakan. Hal tersebut diakibatkan karena keterlambatan distribusi vaksin.

“Antusias masyarakat sangat saya hargai, artinya mereka sadar terhadap kondisi saat ini bahwa dengan vaksin dapat mencegah penyebaran virus dan membentuk kekebalan tubuh,” tandasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra menambahkan sehebat apapun program pencegahan apabila tidak terimplementasikan secara maksimal maka akan sia-sia.

“Segala kebijakan pemerintah baik itu PSBB, Lock down ataupun PPKM substansinya adalah membangun kesadaran masyarakat. oleh karenanya tolong edukasi dan sosialisasi tidak putus-putus meskipun capek dan jenuh,” Ucapnya.

Wabup menerangkan harus ada kesamaan narasi dalam menyampaikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemulihan kesehatan bagian dari membangkitkan perekonomian.

Jurnalis : A.Yayat H/Goez

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *