Selain Nyaris Ambruk dan Ada Satu Tiang Listrik Di Dalam Ruang Kelas, Kondisi SDN Cikeler Sangat Mengkhawatirkan

Selain Nyaris Ambruk dan Ada Satu Tiang Listrik Di Dalam Ruang Kelas

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Sekolah Dasar Negeri Cikeler yang berada di kampung Cikeler desa Pasirsalam Kecamatan Mangunreja kabupaten Tasikmalaya, diduga tidak ada perhatian dari pihak pemerintah, sehingga kondisinya sangat dikhawatirkan, karena terdapat satu tiang listrik didalam kelas dan bisa membahayakan bagi para murid dan guru. Rabu (3/8/ 2022).

Pasalnya atap di beberapa ruang kelas sudah sangat lapuk dan keropos, sehingga siswa/ siswi pun tidak merasa tenang dalam melaksanakan pembelajaran sekolah, karena yang sangat ditakutkan akan terjadinya ketimpa atap diwaktu belajar mengajar berlangsung. selain itu juga, salah satu ruang kelas yang terdapat satu tiang listrik bisa membahayakan siswa/siswi apa bila hujan turun arus listrik bisa turun kebawah terbawa Ari hujan sehingga siswa/siswi merasa ketakutan terkena sengatan aliran listrik.

Kepala Sekolah SDN Cikeler Dadang, S.Pd, berinisiatif untuk mengadakan Musyawarah dengan jajaran komite untuk membahas kondisi ruang kelas yang dikhawatirkan ambruk, dan dari hasil musyawarah tersebut diambil kesepakatan bahwa pihak sekolah bersama komite akan melakukan perehaban atap bangunannya dulu, hal itu untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan.

Baca Juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia

Kondisi SDN Cikeler Sangat Mengkhawatirkan

Dadang, S.Pd saat di temui di ruang kerjanya menuturkan, bahwa saya baru beberapa bulan menjabat kepala Sekolah SDN Cikeler dan saya merasa prihatin serta khawatir atas kondisi beberapa ruang kelas, untuk itu saya berinisiatif berencana melakukan rehab, dan hal itu disambut baik oleh komite dan warga karena kami khawatir terjadi hal yang buruk menimpa kami dan juga anak didik kami. Tuturnya kepada analisaglobal.com

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *