Turunkan Angka Zero Dose, Aisyiyah Ciamis Gelar Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi

Menurutnya, program ini menyasar anak usia sekitar satu tahun hingga lebih, dengan strategi pendekatan komunitas guna meningkatkan kesadaran masyarakat. Setidaknya 15 persen dari target anak yang sebelumnya belum diimunisasi diharapkan bisa segera mendapat imunisasi.

Dalam pelaksanaannya, imunisasi bisa dilakukan melalui posyandu, puskesmas, bidan, dokter swasta, dokter anak, hingga rumah sakit. Sosialisasi kepada masyarakat pun tidak hanya dilakukan secara kelompok, tetapi juga direncanakan secara door to door untuk memastikan seluruh sasaran terjangkau.

“Imunisasi penting untuk mencegah penyakit-penyakit seperti TBC, difteri, polio, dan penyakit lain yang sebenarnya bisa dicegah jika mendapat imunisasi lengkap,” imbuh Susi.

Ia berharap melalui komitmen bersama lintas sektor, angka balita dengan status zero dose di Kabupaten Ciamis bisa ditekan hingga tidak ada lagi. “Harapan kami, mereka yang jadi sasaran sosialisasi hari ini sadar pentingnya imunisasi, sehingga zero dose di Ciamis bisa hilang,” pungkasnya. (Dods)

Baca Juga Wujud Hadir Untuk Rakyat, PLN Tasikmalaya dan Kantor Pertanahan Percepat Legalitas Aset

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *