“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan bahasa telah dipersatukan oleh nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.
Agus pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum memperkuat komitmen kebangsaan. Ia menekankan bahwa masa depan bangsa berada di tangan generasi saat ini. Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, Pancasila harus senantiasa menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan nasional.
“Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya dalam bidang teknologi, tetapi juga dalam moralitas. Kita ingin kesejahteraan bukan hanya berupa angka statistik, tetapi juga dirasakan dalam keadilan dan persaudaraan. Dan kita ingin Indonesia yang dihormati dunia bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budi pekerti dan kebijaksanaan rakyatnya,” pungkasnya.
Upacara ini diikuti oleh unsur Forkopimcam, kepala desa, guru, siswa, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat lainnya, yang turut menunjukkan semangat kebangsaan dan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila. (Ambeng)
Baca Juga Tuai Polemik, Pembangunan Mini Market di Desa Sukaraharja Cisayong Diduga Belum Kangtongi Izin