Sukabumi, analisaglobal.com — Dalam rangka pengecekan tersebut wali kota yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUPRPKPP) Kota Sukabumi, Asep Irawan, unsur Polres Sukabumi Kota dan Kejaksaan Negeri Sukabumi terjun langsung ke beberapa Wilayah yang mendapatkan bantuan Kotaku tersebut seperti Kelurahan Kebonjati, Cisarua, Cibeurem Hilir, dan Warudoyong.
” Hari ini kami bersama dari polres dan kejaksaan melakukan pengecekan program kota tanpa kumuh yang terdapat di beberapa kelurahan,” ujar Wali Kota Sukabumi.
Menurut Achmad fahmi.smi Program Kotaku ini diharapkan bisa mengubah wajah kota yang awalnya kumuh menjadi terurai dan mengurangi wilayah kumuh.
Daerah yang dicek antara lain di RW 03 Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong berupa sarana air bersih dan paving blok serta septictank komunal. Wali kota juga mengatakan, ada empat kelurahan yang mendapatkan bantuan masing-masing kelurahan Rp 1 miliar dan total keseluruhan Rp 4 miliar. ujarnya.
“Sasaran pembangunan antara lain drainase, ruang terbuka hijau, jalan lingkungan, dan sarana air bersih. Targetnya wilayah kumuh berkurang dan indeks kebahagian masyarakat naik dengan mengurangi angka kekumuhan”. ungkap Fahmi.***red
Sumber : #humaskotasukabumi