Diduga Carut-Marut, Warga Minta Bupati Evaluasi Panitia SPMB dan Kepala Sekolah SMPN 1 Kalianda

Lampung Selatan, analisaglobal.com — Proses penerimaan murid baru (SPMB) di SMPN 1 Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menuai polemik. Warga menduga pelaksanaan seleksi yang diumumkan pada Sabtu (24/6/2025) terkesan carut-marut dan sarat permainan, sehingga meminta Bupati Lampung Selatan mengevaluasi kinerja panitia dan Kepala Sekolah.

Sejumlah orang tua dan wali murid mempertanyakan kejanggalan hasil pengumuman. Banyak calon peserta didik dengan prestasi masuk peringkat 5 besar justru tidak lolos seleksi. Bahkan, daftar pengumuman tahun ini juga tidak lagi mencantumkan alamat asal sekolah calon siswa sebagaimana tahun sebelumnya.

“Tahun lalu alamat dan asal sekolah siswa dicantumkan, sekarang tidak. Ada apa? Takut ketahuan seperti tahun lalu, ketika Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, masuk zonasi di SMPN 1 Kalianda?” ujar salah seorang wali murid yang keponakannya tidak lolos.

Ia juga menyoroti ketidakprofesionalan panitia yang sampai menampilkan nama dan nomor peserta ganda di pengumuman. “Masa iya ini salah ketik? Padahal sudah fix, diumumkan ke publik, bahkan katanya sudah diverifikasi di sekolah. Tapi nyatanya masih ada yang dobel,” ungkapnya sambil menunjukkan daftar nama yang bermasalah.

Baca Juga Ketua Walpis Soroti Anggaran Pemeliharaan Masjid Agung Baiturrahman Kabupaten Tasikmalaya

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *