Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran Subario S.Pd.I Gelar Reses Di Desa Wonoharjo

Pangandaran, analisaglobal.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran komisi II Fraksi PKB, Subario S.Pd.I tetap melaksanakan serap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya saat pandemi virus corona atau COVID-19, namun dengan jumlah peserta yang relatif sedikit. “Reses dalam rangka serap aspirasi tetap dilaksanakan,

Subario S.Pd.I menuturkan ini satu kewajiban saya untuk menyerap aspirasi masyrakat,dan menyampaikan informasi-informasi yang memang penting dan harus kami sampaikan kepada masyarakat,intinya kejasama lah papar nya.Subario Juga menuturkan kami anggota dewan komisi II siap memfasilitasi apa yang menjadi aspirasi ataupun keinginan dan sebuah harapan dari masyarakat,kami akan menggodok dan bekerjasama dengan teman-teman sesuai kafasitas dan tupoksi masing-masing. kami pun kerjasama dengan rekan rekan dari mitra kerja, ada dari pertanian, pariwisata dan perternakan. tuturnya saat ditemui dilokasi reses Di desa Wonoharjo. Rabu (25-11-2020).

Pelaksanaan serap aspirasi masyarakat tersebut, kata dia, tetap memperhatikan pembatasan fisik serta tidak melakukan kegiatan tatap muka dengan massa yang relatif banyak sesuai protokol kesehatan dan Maklumat Kapolri.

“Kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Pangandaran itu hanya boleh mengumpulkan warga di daerah pemilihannya tidak boleh lebih dari 50 orang,” katanya.

Dengan pembatasan peserta reses tersebut, menurut Subario S.Pd.I, membuat anggaran serap aspirasi diperkirakan tidak terserap seluruhnya, sehingga ada penghematan anggaran.

Menurut dia, reses kali ini tidak mengumpulkan orang banyak seperti reses sebelumnya, sehingga ada penghematan biaya konsumsi.

“Anggaran reses anggota DPRD, dengan kondisi saat ini, adanya wabah corona paling banyak untuk 50 orang,”katanya.

Namun, kata dia, anggota legislatif meminta pada kegiatan reses di daerah pemilihannya juga melakukan sosialisasi dan penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya pencegahan meluasnya penyebaran virus corona.

Sosialisasi dan penyemprotan disinfektan tersebut, lanjut dia, bisa menggunakan anggaran reses yang tetap selaras dengan penyerapan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing. pungkas Subario S.Pd.I Angggota DPRD komisi II***A.WP