Bank Indonesia Luncurkan Buku Pedoman Pengembangan Ekonomi & Keuangan Inklusif Berbasis Kelompok Subsisten

“Selanjutnya, pada tahun 2022 model bisnis pengembangan dimaksud telah direplikasi di seluruh 46 wilayah KPwDN. Hingga akhir tahun 2022, telah terbentuk sebanyak 93 kelompok subsisten,” jelasnya.

Peluncuran turut dirangkai dengan talk show bertema “Sinergi Pemberdayaan Kelompok Subsisten untuk Inklusi Ekonomi dan Keuangan yang Berkelanjutan” dengan narasumber Kepala Grup Pengembangan UMKM dan Keuangan Inklusif BI, Elsya MS Chani, Ketua Yayasan Dreamdelion Indonesia selaku Implementing Partner dalam Pilot Project Pengembangan Kelompok Subsisten (2021-2022).

Aryo Dwi Harprayudi, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian PPPA, Eko Novi Ariyanti, dan Pelaku Usaha Perempuan yang diwakili oleh local leader KWT Jadi Makmur, Tati Suharni, binaan KPwBI Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan kelompok subsisten pilot project terbaik tahun 2022.

Diskusi dalam talkshow diantaranya membahas mengenai pentingnya sinergi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan inklusif berbasis kelompok subsisten, berbagai hal yang perlu mendapatkan perhatian (lesson learned), tantangan dalam implementasi program dalam upaya mengembangkan kelompok subsisten di Indonesia serta upaya pengembangan ke depan.

sumber : Departemen Komunikasi (bi.go.id)
Erwin Haryono
Direktur Eksekutif​

Baca Juga Pentas Musik dan Ratusan Klub Supporter Riuhkan Konvoi Timnas Indonesia U-22

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *