Banpres UMKM Di Desa Ciawi Kecamatan Ciawi, Diduga Disunat Oleh Oknum

“Agar lebih jelas tentang benar atau tidaknya, silahkan saja datang dan konfirmasi langsung ke kepala desa Ciawi, sehingga permasalahan dugaan pemotongan Banpres UMKM tersebut cepat terselesaikan.” tandasnya

Kepala Desa Ciawi, Sopyan Nurul Hadi, S.Sy.

Saat dikonfirmasi oleh analisaglobal.com kepada Sopyan Nurul Hadi, S.Sy, selaku kepala Desa Ciawi, dirinya mengatakan bahwa memang benar adanya tentang rumor pemotongan bantuan (Banpres UMKM) oleh salah satu oknum di wilayah desa Ciawi. Ucapnya Kamis (29/04/21).

“Saya sudah mengumpulkan semua perangkat Desa, dan untuk perangkat saya pastikan tidak ada yang terlibat dalam pemotongan bantuan UMKM, hanya saja menurut informasi dari kepala wilayah/punduh bahwa yang melakukan pemotongan ada salah satu oknum warga kami.” Jelas Kades Sopyan

Lanjut Kades Sopyan menuturkan, pihak Bank BRI pun sudah menginformasikan ke pihak pemdes Ciawi, dan menanyakan bahwa oknum tersebut apakah perangkat desa/punduh ? dan kami tegaskan bahwa oknum tersebut bukan perangkat desa kami akan tetapi warga biasa desa Ciawi. tuturnya

“Untuk tindakan yang akan kami lakukan selaku pemerintah desa, kami akan segera memanggil oknum tersebut, karena oknum tersebut sudah membuat kisruh di masyarakat dan juga mencemarkan nama baik pemerintahan desa Ciawi, serta diduga oknum nya ada beberapa orang, dan menurut informasi dari kepala wilayah/punduh yaitu warga dari kepunduhan Kaum Kaler dan kepunduhan Nampong.” Ungkapnya

Kades Sopyan berharap, dengan banyaknya bantuan untuk warga diharapkan warga bisa menerima dengan mutlak tanpa adanya potongan sedikitpun, karena itu sudah menjadi hak yang mendapatkan, serta saya juga sudah instruksikan kepada semua perangkat desa, jangan sampai melakukan pemotongan dari bantuan apapun untuk masyarakat. karena kita pelayan masyarakat yang sudah digaji, jadi jangan mengambil hak orang lain. pungkasnya***UWA

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *