Erry Purwanto Sebut HKTI Belum Mampu Mensejahterakan Para Petani

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Himpunan Kerukunan Petani Indonesia (HKTI) mengadakan musyawarah daerah dengan tujuan para petani yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya sejahtera yang berlokasi di saung Koneng Erry Purwanto desa Cikadongdong Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Rabu (18/11/20).

Musyawarah daerah HKTI yang di hadiri Entang ss ketua HKTI Kabupaten Tasikmalaya dan H.Nandang Ruhimat sekretaris HKTI Jawa barat dan para petani yang di kabupaten Tasikmalaya.

Drs. Erry Purwanto M.Si Wakil ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Menjelaskan HKTI sesungguhnya punya potensi bisa menjadi mitra pemerintah kaitannya dengan pertanian karena misi misi tasikmalaya ada agro yang harus maju, kalau pemerintah berkomitmen dengan agro itu salah satunya adalah petani yang terhimpun dalam HKTI, dan saya melihat proses perjalanan HKTI akhir akhir ini mengalami pasang surut, menurut saya ini ada problem organisasi HKTI ini yang nampaknya belum mampu membuktikan diri bahwa organisasi itu bermanfaat bagi kesejahteraan petani.” Jelasnya

“Oleh karena itu saya melihat bahwa HKTI itu dari hari ini sepertinya belum menjadi sebuah harapan sebagai wadah perjuangan para petani sehingga perlu disini ada langkah-langkah yang memperkuat konsilidasi organisasi internal HKTI.” Ujarnya

Lanjut Erry menuturkan, “Saya berharap bahwa HKTI bisa menjadi mitra pemerintah hakekatnya bila HKTI berjalan normal, dan baik serta bangkit saya yakin petani bertambah makmur karena peluang untuk melakukan langkah langkah agar HKTI membela petani dan mengurus petani cukup besar hari ini kita belum bisa melihat maka dari itu diadakan musda hari ini ada harapan bagi saya, bagai mana HKTI bisa menjadi mitra pemerintah bagaimana bersinergi membangun dan membuat regulasi semacam perda yang berpihak ke perjuangan para petani serta sejahtera. Tuturnya

“Langkah-langkah ini yang saya harapkan di dalam musda ini lahir pemikiran pemikiran perda tentang pertanian ini muncul di kabupaten Tasikmalaya sebagai bentuk komitmen HKTI terhadap masyarakat petani itu yang pertama bagai mana regulasi perda bisa dibangun bersama.” Katanya

“HKTI harus juga memiliki pemikiran bahwa bagian mana menghidupkan para petani pemikiran pemikiran ini agar bisa menjadi terobosan baru dan menjadi inovasi.” Tegasnya

HKTI bagaimana membangun pemikiran dan gagasan minimal generasi muda mau atau tidaknya kembali ke kampung untuk membangun desanya melalui sektor pertanian karena di tasikmalaya ini 80% hidup di pertanian kalau ini menjadi pilihan harus bisa menjadi pelopor pemuda yang hidup disekitar pertanian tapi ini bukan hal yang gampang dan ini yang perlu dilakukan oleh HKTI, kalau itu tidak dilakukan salah satunya HKTI akan ditinggal oleh umatnya karena HKTI dianggap tidak bisa memperjuangkan kesejahteraan para petani.” Pungkas Erry Purwanto.***Day

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *