Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Pendamingan penyusunan anggaran dan BOS tahun 2020 sama dengan tahun 2019 kemarin disabut dengan baik oleh pihak MTs Madrasah Al Mathlul Ulum. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Surya Mulyana, M.Ag memastikan tidak ada pemotongan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) madrasah senilai Rp 100 ribu per siswa.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pemotongan alokasi dana BOS Madrasah tahun 2020. Anggaran BOS 2020 sama nilainya dengan alokasi tahun 2019.” Kata Surya saat membuka acara Pendampingan Penyusunan LPJ BOS Tahun 2020 dan Monev BOS 2019 se-KKM MTs N 12 Tasikmalaya. Kamis, (24/09/20).
Tambah Surya, mengenai BOS ini Kemenag pada awalnya ingin merencanakan untuk menaikkan anggaran tersebut. Namun karena adanya wabah Covid-19 maka kenaikan dana BOS tersebut ditunda. Dana tersebut dialihkan untuk penanganan mengatasi dampak pandemi Covid-19.
“Kalau kita semua yang hadir yang merupakan sebagai praktisi pendidikan madrasah mesti bakal mengetahui akan hal ini, jadi tidak ada yang namanya pemotongan BOS.” Tambahnya
Akan tetapi kata Surya, Kementerian Agama akan menaikan kembali BOS sebesar Rp. 100.000,-. Kasi berharap kepada insan Madrasah agar bersabar untuk menunggu juknis selanjutnya.
“BOS kembali naik seratus ribu, kita tunggu saja.” Pungkasnya.
MTs Mathlaul Ulum H. Asep Mukarom, S.Ag, M.MPd.I menyambut baik atas kembalinya BOS 2020. Pasalnya pihaknya dalam RKAM (Rencana Kegiatan Anggaran Madrasah) yang dibuatnya sudah naik 100.000.”Alhamdulillah anggarannya kembali ke semula sebelum ada pengurangan. Semoga dapat terealisasikan dalam waktu singkat.” Pungkasnya.***uwa