Resmi…!!! Kyai Luthfi Fauzi Bakal Maju Jadi Caleg DPR RI PDIP dari Dapil X Jabar

Resmi…!!! Kyai Luthfi Fauzi Bakal Maju Jadi Caleg DPR RI

Pangandaran, analisaglobal.com — Pengasuh Pondok Pesantren Riyadus Salikin, Kyai Luthfi Fauzi secara resmi telah menyatakan diri bakal maju sebagai calon legislatif DPR RI melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk dapil X Jabar.

Hal itu diketahui saat Kyai muda kharismatik ini berbicara kepada media analisaglobal.com melalui sambungan aplikasi WhatsApp (WA), Senin, 27 Februari 2023.

“Saya telah mendaftarkan diri melalui DPP PDI Perjuangan secara online pada tanggal 21 Februari 2023,” ungkapnya.

Dikatakan Kyai berkacamata ini jika Ia hanya tinggal mengikuti tahapan psikotes saja.

“Saat saya mau mengajukan psikotes, kesekretariatan DPP sedang closing. Sesuai arahan pengurus DPP, saya bisa mengikutinya saat sudah di buka lagi” ujarnya.

Dapil X Jabar

Sementara terkait dapil X Jabar yang jadi pilihannya, dirinya mengemukakan sejumlah alasan yang menjadi pertimbangan.

“Selain karena saya berasal dari dapil X Jabar, pertimbangan utamanya adalah untuk melanjutkan perjuangan yang kemarin ( pileg 2014 dan pileg 2019). Namun jika partai menghendaki dapil lain, saya siap ditempatkan dimana saja,” tandasnya.

Tercatat jika Kyai Luthfi Fauzi telah dua kali menjadi caleg DPR RI dari dapil X Jabar.

“Ini perjuangan saya yang ketiga kalinya,” ucap kakak kandung Ketua FATAYAT NU Kabupaten Pangandaran ini dengan singkat.

Baca Juga Warga Dan Komite MI Nurul Huda Serang Salawu Bergotong Royong Renovasi Ruang Kelas

Ditanya perihal kenapa dirinya bakal maju lagi sebagai caleg DPR RI, Kyai Luthfi Fauzi menegaskan bahwa hal itu merupakan bentuk ikhtiar maksimalnya sebagai seorang muslim di alam demokrasi Indonesia guna mewujudkan Immamul Muttaqien melalui terjun langsung ke dunia politik.

“Seorang muslim dituntut selalu maksimal baik dalam amalan dunia maupun akhirat, sementara bentuk ikhtiar maksimal pada jalur politik bagi seorang muslim adalah sejauh mana bisa mendorong kepemimpinan nasional menjadi “Pemimpin yang adil dan bertakwa” dan sistem bernegara yang ada berlandas pada konsep “rahmatan lil alamiin,” ujarnya.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *