Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
“Koperasi ini dibentuk melalui musyawarah desa, sehingga perlu perhatian khusus agar tidak berbenturan dengan regulasi yang sudah ada. Jangan sampai dasar hukumnya berbeda-beda antar desa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Werasari, Didin, menjelaskan bahwa pembentukan pengurus koperasi sedang dalam proses. Ia menekankan pentingnya memilih pengurus yang kompeten di bidang usaha dan ekonomi.
“Pengurus yang kami butuhkan hanya lima orang: ketua, wakil, bendahara, dan lainnya yang akan dikembangkan oleh ketua nantinya. Kami berharap koperasi ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Didin.
Dengan hadirnya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan roda ekonomi desa dapat bergerak lebih dinamis dan berkelanjutan, serta memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan warga. (Dods)
Baca Juga Akibat Tersambar Petir, Keandalan Pasokan Listrik di Gardu Sagalaherang Mengalami Padam
