Wabah Covid-19 Tidak Menjadi Penghalang Bagi Pengrajin Anyaman Bambu Didesa Jayamukti

“Dengan bermotokan jaya sadapur Mukti salembur dengan harapan kelompok bambu raya dari suatu rumpun bambu itu bisa dimanfaatkan secara luas. Karena kelompoknya pun memiliki filosofi atau istilah kaya akan inovasi, kaya dari bambunya bisa berbagai fungsi dan berbagai jenis pemanfaatannya, Dan bambu raya disini tidak terpaku ke bentuk produk barang, melainkan ada sisi lain yang mesti orang luas itu perlu tahu salah satunya kesenian,” tuturnya.

Ia sangat bersyukur, Meskipun dalam masa pandemi covid-19 tidak terlalu terganggu secara maksimal, para bandar atau para pemesan barang produk kerajinan bambu raya tidak banyak yang di cancel dan Alhamdulillah sekarang bambu raya sudah memiliki wadah legalitas menhumkam,”Tos reug ayna mah,.

Beberapa produk yang dibuatkan diantaranya ada tempat bolu, ada rantang susun, ada parsel, ada tenong, gelas dari bambu, poci, vas bunga, tempat tisu, tempat hantaran nikah hanya saja di bambu raya itu meluruskan ke beberapa item yang sifatnya ingin kampung salareuma itu memiliki ciri khas seperti tempat bolu.

Karena dari pengrajin dibuatkannya tidak terlalu rumit dan itu juga ada basic dari anyaman Buhun yang dimodif lagi lebih modern dan nilai jualnya lumayan mahal. Kemudian rantang susun itu juga banyak diminta, cuman yang lebih spesifiknya ke tempat bolu. Hampir setiap waktu, setiap Minggu, setiap bulan itu yang diminta oleh yang memasarkan itu adalah para bandar.” Pungkasnya***Day

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *