Kecewa Terhadap Pemerintah, Masyarakat Cisayong Tanam Pohon Pisang Di Ruas Jalan Yang Rusak Antara Pagendingan – Cisayong

Lanjut Dia, selain aksi menanam pohong pisang ini kami juga melakukan penambalan jalan dengan pasir, biar pemerintah malu, karena kami selaku masyarakat selalu taat bayar pajak, maka pemerintah harus benar benar memperhatikan dengan azas berkeadilan dalam pembangunan. tandasnya

Ditempat yang sama menurut Deden yang juga selaku warga masyarakat Kecamatan Cisayong mengungkapkan, dengan adanya aksi yang dilakukan pada hari ini bagi saya sangat setuju, karena kami sudah merasa jenuh dengan jalan yang rusak ini mengakibatkan banyak kecelakaan, apalagi kalau malam hari, selain minimnya penerangan jalan, ditambah jalan yang rusak ini. Ungkapnya

“Mudah – mudahan dengan apa yang dilakukan hari ini, pemerintah dapat segera memperhatikan dan segera merealisasikan perbaikan di ruas jalan Pagendingan – Cisayong ini.” harapnya

Agus Juga warga kecamatan Cisayong menambahkan, dirinya meminta kejelasan terkait alasan refocusing karena ada beberapa kegiatan yang tidak terdampak karena program prioritas akan tetapi di mata masyarakat tidak dinilai prioritas seperti proyek pekerjaan trotoar di wilayah Manonjaya, Embung, dan Command Center, karena yang lebih prioritas itu jalan bukan trotoar. Imbuhnya

“Refocusing itu disampaikan oleh pejabat Dinas ditengah pelaksanaan pekerjaan, seakan – akan keuangan provinsi itu habis secara mendadak karena tiba – tiba hilang anggarannya. Sementara tahapan perencanaan, lelang, dan SPK sudah terbit, sudah uizet dan pengusaha sedang melaksanakan pekerjaan. Intinya seolah – olah uang itu habis secara mendadak.” Jelas Agus

Lanjut Agus “Yang menjadi pertanyaan Saya, sejauh mana koordinasi pihak pemkab Tasikmalaya dengan pemerintah provinsi Jawa Barat sampai terjadi seperti ini ?” Pungkasnya.***UWA

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *