Pekerjaan Proyek Proteksi Tebing Daerah Irigasi Sungai Cikaso Diduga Tidak Transparan

“kami berpesan kepada pihak perusahaan harus mengedepankan sistem yang sudah di tentukan instansi atau Dinas terkait seperti pengadaan papan informasi publik, direksi keet, serta pihak perusahaan harus mengedepankan protokol kesehatan bagi para pekerja lapangan sesuai aturan yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai wujud pencegahan terhadap penyebaran wabah virus covid-19 dan jangan sampai seperti sekarang yang terlihat bahwa para pekerja tidak menggunakan protokol kesehatan”. Ungkap Rosmana.

Sementara dari Hasil pantauan analisaglobal.com dilapangan ketika menemui salah satu pekerja untuk konfirmasi menanyakan nama cv, pelaksana cv, pengawas dari pihak dinas atau instansi terkait juga papan informasi beliau menjawab tidak tahu, karena dirinya hanya disuruh bekerja sama bos pemilik perusahaan, serta diduga pekerjaan tersebut kurang perhatian dari pihak perusahaan dan juga pengawas dan hal tersebut terbukti saat pertama kali mengerjakan tidak ada upaya untuk mengeringkan dulu area pekerjaan dari genangan air minimal di kisdam atau di sedot dengan mesin pompa air serta tanah bekas galian tersebut seharusnya diangkat ke permukaan jangan dibiarkan begitu saja supaya menghasilkan pekerjaan yang lebih maksimal dan sesuai dengan spek gambar.

Selain itu, cara pengadukan menggunakan cara manual (diaduk pakai cangkul) apakah dengan cara seperti itu bisa lebih menjamin mutu juga kwalitas pekerjaan tersebut nantinya. Kami sangat menyayangkan pekerjaan tersebut yang sumber biayanya dari pemerintah kurang perhatian juga pantauan dari pengawas, pelaksana cv juga pemerintah. dan Dalam hal ini semua warga atau rakyat berhak memantau juga mengkoreksi pekerjaan tersebut yang anggaran dananya dari pemerintah.***Agus

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *