Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya bersama Wakil Bupati Yana D Putra meninjau kondisi lantai 2 Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis yang tiba-tiba ambruk.
Herdiat mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan ambruknya lantai 2 IGD RSUD Ciamis sekitar pukul 21.11 WIB. Ucapnya. Senin (19/10/2020).
Mendengar hal tersebut Bupati Ciamis tersebut langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
“Alhamdulillah, dari kejadian tersebut beruntung tidak terdapat korban jiwa, namun dua orang terluka diantaranya, 1 orang security dan satu orang dokter yang sedang jaga,” ujarnya.
“Mereka yang terluka disebabkan akibat panik pasca ambruk atap lantai dua, sehingga berhamburan keluar dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis,” ujar Herdiat.
Lebih lanjut ia mengarahkan, Pemerintah bersama RSUD Ciamis akan secepatnya melakukan perbaikan lantai 2 IGD RSUD yang telah ambruk agar bisa digunakan kembali.
“Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama pihak RSUD akan segera memperbaiki secepatnya lantai yang ambruk tersebut, agar bisa segera digunakan kembali,’ imbuhnya.
Herdiat mengingatkan, kepada petugas RSUD Ciamis agar pasien yang telah dievakuasi dari Ruang IGD tersebut agar ditangani dengan baik.
Sementara itu, menurut Direktur RSUD Ciamis dr Rizali Sofyan Ambruknya lantai 2 IGD RSUD Ciamis dikarenakan hujan yang begitu deras.
“Dugaan sementara ambruknya lantai 2 IGD RSUD dikarenakan hujan yang begitu deras sehingga membuat atap tidak mampu menahan beban air terus menerus,” ungkapnya.
Ia menjelaskan lantai dua IGD merupakan aula tempat pertemuan dan beberapa ruangan untuk ruangan medis.
“Lantai yang runtuh merupakan aula rapat dan pada waktu kejadian di lantai dua tidak ada orang,” jelasnya.
Terkait pasien yang ada di IGD, Direktur RSUD ini menerangkan, pasien yang berada di IGD lantai satu ada 13 orang yang sedang mendapatkan perawatan rumah sakit dan semua telah di evakuasi.
“Saat ini ke 13 orang tersebut 9 orang pasien diantaranya di tempatkan di ruangan biasa, satu orang di ICU dan tiga orang lainya di larikan ke RS Permata bunda,” terangnya.
Untuk sementara waktu pelayanan IGD dipindahkan dengan memanfaatkan Pintu Masuk dan tempat yang ada.
“Saya minta maaf apabila pelayanan IGD untuk beberapa hari terganggu, serta akan memastikan pelayanan akan segera pulih kembali,” ucapannya.
Di tempat terpisah security RSUD Kabupaten Ciamis, Agus (38) ketika dimintai keterangannya menuturkan.
Saat kejadian ia berada di lokasi terdengar suara gemuruh, pada sekitar pukul 21.00 WIB terdengar suara keras dan melihat atap lantai dua gentengnya berhamburan dan menimpa lantai satu yaitu ruangan IGD.
Ia merasa panik dan lari ke lokasi kejadian, kemudian ikut membantu pasien yang berada di ruangan IGD lantai satu.
“Saking paniknya, wajah, pipi dan pelipis mata sebelah kanan mengalami luka benturan,“ singkatnya.***Agus/Fajar
Sumber : HUMAS CIAMIS