Bersama Para Alumni, Wagub Jabar Hadiri Peringatan Hari Jadi SMAN 1 Manonjaya Yang Ke-36

Wagub Jabar Hadiri Peringatan Hari Jadi SMAN 1 Manonjaya Yang Ke-36

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Sekitar ±300 alumni SMAN 1 Manonjaya menghadiri acara peringatan Hari jadi SMAN 1 Manonjaya yang ke-36, dengan mengambil motto “Gandang, Tandang, Nyongcolang” acara tersebut dilaksanakan di halaman SMAN 1 Manonjaya. Kamis (18/05/23).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wagub Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E., Camat Manonjaya Kadir, S.Sos, Kapolsek Manonjaya, Danramil Manonjaya, Kepala Sekolah SMAN 1 Manonjaya Ahmad Tauhid, S.Pd, M.Pd, beserta staff pengajar, para Kepala Sekolah tingkat SMP, SMA, SMK se-Kecamatan Manonjaya, para alumni, orang tua siswa, masyarakat dan para tamu undangan.

Iwan Ridwan selaku ketua panitia pelaksana dari SMAN 1 Manonjaya menuturkan, dalam rangka kegiatan hari jadi SMAN 1 Manonjaya ini adalah yang pertama dirintis, kebetulan saya sebagai ketua menginginkan kegiatan hari jadi ini bisa terlaksana dengan baik, walaupun keterbatasan, terutama dari segi materi, sehingga kami koordinasi dengan para alumni dan alhamdulillah ada tanggapan positif, sehingga mereka juga ingin memberikan kontribusi, terutama menyalurkan santunan kepada masyarakat yang berada di lingkungan sekolah, dan alhamdulillah terkumpul sekitar 124 paket sembako, tuturnya.

“Adapun dalam kegiatan milad ini ada beberapa kegiatan yaitu, pensi (Pentas Seni), pelepasan kelas Xll, jalan sehat, dan pembagian baksos,” jelas Iwan Ridwan.

Lanjut Iwan berharap, Kami berharap kegiatan ini jangan putus sampai hari ini saja akan tetapi terus dilaksanakan, siapapun panitianya tetap kita harus dukung walaupun dengan berbagai keterbatasan, tetapi kalau kita kompak pasti kita bisa dan mudah-mudahan dengan adanya moment seperti ini kita bisa menjalin silahturahmi dengan para alumni, tokoh masyarakat dan para pejabat, harapnya.

Gandang Tandang Nyongcolang

Dirinya juga menambahkan, kemudian juga ini merupakan motivasi, terutama dari alumni terhadap siswa kita betul-betul bisa maju dan memiliki prestasi yang lebih baik, karena kita ketahui kami memiliki motto “Gandang Tandang Nyongcolang” artinya gagah dengan pengetahuan serta keterampilan dan berani bertanding, dan meraih nilai yang tertinggi, imbuh Iwan Ridwan.

Baca Juga Ketua Komisi IV DPR RI Bersama Bupati Lampung Selatan Panen Raya Padi dan Bagi-Bagi Bantuan

“Alhamdulillah pada kesempatan ini kegiatan pelaksanaan hari jadi SMAN 1 Manonjaya yang ke-36 bisa berjalan dengan baik dan lancar, mudah – mudahan tahun depan kami pun bisa melaksanakan kegiatan ini lebih meriah lagi,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E., mengatakan, pertama saya mengucapkan terimakasih kepada SMAN 1 Manonjaya yang sudah melaksanakan kegiatan reuni, karena reuni ini sangat penting untuk membangun emosional antara alumni dengan almamaternya, karena hubungan tersebut sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap almamater sekolah tersebut, katanya.

“Alumni-alumni yang sudah sukses bisa membantu sekolah ini, sekalipun sekolah di biayai oleh pemerintah tetapi juga pemerintah terbatas, akan tetapi kalau adanya reuni seperti ini alumni bisa membantu untuk kemajuan sekolah itu sendiri kedepannya, dan harus bersyukur punya ilmu dari lembaga ini, seseorang bisa bermanfaat ilmunya itu berkat do’a dari guru, kita harus patuh, hormat terhadap guru, oleh karena itu reuni sangat penting untuk mendorong alumni dan siswa menjadi hebat dimasa yang akan datang, dan juga saya senang melihat bangunannya bersih dan cocok untuk tempat belajar dan mengajar di sekolah ini,” ungkap Wagub Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum.

Saya berharap untuk para guru harus semakin dekat dengan murid-muridnya, jadi guru ini bukan hanya memberikan ilmu bidang studi kepada muridnya, tetapi harus ada pesan-pesan moral yang diberikan terhadap siswa oleh guru, karena pesan moral ini penting, harus ada pesan dalam rangka meningkatkan nasionalisme dan kebangsaan.

“Karena sekarang ada kecenderungan anak muda sekarang rasa nasionalisme dan kebangsaan menurun, sehingga guru harus memberikan penguatan rasa nasionalisme dan kebangsaan, harus ada nilai-nilai kesundaan, ciri orang sunda harus diterapkan oleh guru terhadap muridnya yang tadi saya sampaikan “Nyantri, Nyunda, Nyakola,” Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, gotong royong, someah, ramah, hade kasemah dan religius itu ciri orang sunda harus diterapkan,” harapnya. (Heni)

Baca Juga Polres Banjar Polda Jabar, Gelar Operasi Bina Kusuma, Personel Sampaikan Imbauan

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *