Cilacap, analisaglobalnews.com,- Bersamaan dengan penanganan covid-19 di kabupaten Cilacap, dinas Pendidikan tetap menjalankan semua agenda usulan pembangunan sekolah-sekolah yang berada di wilayah kabupaten Cilacap, termasuk di kecamatan Patimuan.
Saat analisaglobal.com mencoba menelusuri di setiap pembangunan sekolah-sekolah di kecamatan Patimuan khususnya pembangunan sekolah SMP DIPONEGORO yang diduga dalam pelaksanaan pembangunan nya tidak sesuai dengan ketentuan yang semestinya, seperti papan informasi proyek yang seadanya tanpa di barengi dengan gambar denah yang akan di bangun dan kayu untuk bangunan masih menggunakan yang lama serta genting juga masih memakai genting lama yang sudah di cat lagi supaya terlihat seperti baru.
Di dalam papan informasi proyek tersebut dijelaskan bahwa pembangunan tersebut bersumber dari APBD kabupaten Cilacap, DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) dengan nilai yang cukup besar untuk ruang kelas baru (RKB) akan tetapi dalam pelaksanaannya hanya dilakukan rehabilitasi saja, dengan total anggaran Rp.190.000.000, kami selaku media atau social control sangat menyayangkan dengan pelaksanaan pembangunan tersebut.
Saat tim analisaglobal.com mencoba mengkonfirmasi kepada pihak kepala sekolah terkait pembangunan tersebut, pihak sekolah tidak tidak kooperatif dan tidak mau menemui seperti menghindar, bahkan ketika mencoba lewat sambungan telepon seluler pun sangat susah, seperti main kucing-kucingan sulit untuk ditemui.
Dengan tindakan pihak sekolah seperti itu diduga pihak sekolah SMP DIPENOGORO di indikasikan ada sesuatu kecurangan yang dilakukan oleh pihak pelaksanan di lapangan, sehingga awak media tidak bisa mendapatkan informasi yang lebih detail perihal pembangunan sekolah tersebut.
Kami sebagai media ingin sekali pembangunan sekolah yang ada di kabupaten Cilacap khususnya di kecamatan Patimuan ini untuk bisa berbagi informasi untuk publik dalam keterbukaan informasi agar tidak menjadi opini publik yang tidak baik dalam setiap pembangunan di Kabupaten Cilacap ini.***A. Baron