Penilaian Kampung Sehat Di Desa Cikeusal Bernuansa Edukasi Pertanian

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Penilaian kampung sehat skala kabupaten yang dilaksanakan di kampung Sukahurip Desa. Cikeusal Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya, sebagai evaluasi membangun kesejahteraan dalam bidang ekonomi, Agama, Gotong royong, Kesehatan dengan menggali potensi sumber daya alam, Sumber Daya Manusia untuk menjadi pribadi yang mandiri.

Turut hadir dari pihak Camat, Kepala Desa Se-Kecamatan Tanjungjaya, Muspika Kecamatan Babinsa, Bhabimkantibmas, BPP, Ibu-ibu GERMAS, Kapus Tanjungjaya, Ibu-ibu PKK, Ibu-ibu Kader-kader Posyandu, Ketua MUI Dan Instansi Dinas terkait Kabupaten Tasikmalaya yakni dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan, Dinas Pendidikan acara tersebut dengan sambutan pagelaran kreasi seni dan budaya, Terbang Gebes Cirangkong, Celempung Panugaran akan tetap mematuhi protokol kesehatan dari mulai masuk kampung dengan pengecekan suhu badan, cuci tangan dan pemberian masker. Senin (26/10/2020)

Menurut Rahmat Ali sebagai Kades Cikeusal mengatakan kegiatan penilaian Kampung sehat yang pada awalnya kampung sehat sukahurip mengikuti penilaian kampung sehat tingkat desa pada tanggal 10 Agustus 2020 di desa cikeusal, Kampung sukahurip keluar sebagai juara umum, setelah menjadi juara umum kampung sehat tingkat desa, terus dibawa ke tingkat kecamatan penilaian Kampung sehat, dan juga Kampung sukahurip sebagai juara juga dan hari ini. Ucapnya

Lanjut Rahmat Ali, Kampung sehat itu kepanjangan dari Sehat Ekonomi Kreatif Harmonis Aman dan Tangguh, jadi banyak sekali elemen-elemen yang dinilai dari kampung sehat, yang pertama yaitu kesehatanya dari mulai kematian ibu dan anak, ketika kelahiran Stunting. Jelasnya

“Permasalahan – permasalahan ODF (Pancuran) setelah kesehatan yaitu membangun tentang ekonominya yang dibangun bagaimana masyarakat di sini punya roda ekonomi baik berbentuk koperasi atau apapun secara mandiri, yang selanjutnya penilaian menyangkut pertanian, untuk masalah pertanian bagi warga disini sudah mulai mandiri dalam sistem pertanian di depan – depan rumah sudah memanfaatkan lahan sempit mereka betul-betul memanfaatkan sebagai identitas petani itu dalam kehidupan sehari-hari pengaplikasian dalam kehidupan nyata.” Ungkapnya

Adapun, Mayoritas mata pencaharian di kampung sukahurip ada 2 mata pencaharian yang pertama peternakan dan kedua pertanian. Karena dua elemen ini tidak bisa dipisahkan berbicara tentang pertanian berbicara juga tentang peternakan, karena kohe (Kotoran Hewan) dari peternakan bisa dijadikan pupuk oleh pertanian, dan juga hasil dari pertanian menjadi mata pencaharian bisa buat makan, jadi kesinambungannya ini penting sekali bagi mayoritas warga disini yaitu kebanyakan petani dan peternakan. Katanya

Sementara Itu Uno Rusmana sebagai ketua Kampung KB Desa. Cikeusal Menambahkan Setelah di jadikan Kampung sehat, Kampung Sukahurip Desa. Ciekusal Kabupaten. Tasikmalaya ibu-ibu di sini mulai berkegiatan di dalam sektor ekonomi seperti bertani mengolah lahan pertanian dan pengolahan makanan makanan ringan seperti bikin wajit, rangginang, kue, opak dan yang lainnya itu murni hasil dari pada ibu-ibu petani yang efeknya supaya ibu-ibu menjadi wanita tangguh yang mandiri tidak bergantung kepada orang lain dan Untuk moto Kampung KB Kampung Sukahurip motonya Aktif, Kreatif, Inovatif, Sinergi dan Kualitatif. Ucapnya

Kegiatan pelatihan Kampung KB Sukahurip ini sudah mengikuti pelatihan di Garut selama 4 hari untuk Kampung KB mandiri keluarga berkualitas. Karena ada kenaikan nilai dari keluarga berencana menjadi keluarga yang berkualitas, kalau menurut dari kabupaten Kampung sehat sukahurip sudah termasuk Kampung sehat mandiri, menurut kami Kampung KB disini sudah menunjukkan bagus karena untuk pelatihan perwakilan dari Kabupaten Tasikmalaya hanya 4 desa, salah satunya kampung KB sukahurip Desa.Cikeusal di mana ciri khasnya daerah dalam pertanian dengan berbagai basic keahliannya yang mengikuti pelatihan KB di Garut itu.

Harapan kedepannya mudah-mudahan acara penilaian kampung sehat ini bukan hanya, “TULALET”, yaitu dibentuk di tilai terus lewat jeng Poho. Semoga kegiatan penilaian Kampung Sehat ini menjadi starting point buat kesadaran masyarakat baik di sukahurip maupun diluar sukahurip khususnya Desa Cikeusal untuk memupuk bahwa bertani berkehidupan sehat itu bagus sekali sangat penting sekali.”Tandas Rahmat Ali.***Day

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *