Ade Darisman Pertanyakan Terkait Sisa Anggaran Jual Beli Tanah Kantor Kecamatan dan Lapang di Desa Beber Cimaragas

Ade Darisman Pertanyakan Terkait Sisa Anggaran Jual Beli Tanah

Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Dampak dari pengalihan Kantor Kecamatan Cimaragas terus menuai protes dari salah satu tokoh masyarakat Desa Beber, adapun yang menjadi sorotan, ia mempertanyakan terkait prosedur dan juga sisa uang serta penganggaran tanah lapang jangan sampai merugikan warga demi satu keuntungan pribadi.

Ade Darisman salah satu tokoh masyarakat Desa Beber Kecamatan Cimaragas menuturkan, sejak awal 2018 dulu saya dekat, kenal dan 1 kantor dengan Camat Cimaragas Alm Supena, dari kedekatan tersebut kami pernah punya rencana bahwa Kantor Kecamatan Cimaragas berkeinginan dipindahkan ke Wilayah Desa Beber dengan alasan Kantor Kecamatan di wilayahnya akan dibuat taman alun- alun. Ungkapnya, Selasa 27/9/2022.

Kantor Kecamatan dan Lapang di Desa Beber Cimaragas

“Maka dari itu saya disuruh untuk mencari lahan untuk pengganti lapang, pertengahan bulan mei 2018 Camat Cimaragas (Alm Supena) menceritakan bahwa yang anggaran yang akan turun menggunakan anggaran dari pusat sekitar 2,8 M.

Disaat itu juga saya pernah mengajukan pertanyaan ” Kenapa tidak 1 paket dengan lapang nya yang 5 M”

Baca Juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia

Ia pun ( Camat ) menjawab” uangnya belum ada kata beliau, nanti bisa nyusul tahun depan”.Ucapnya

Dan akhirnya saya, Kepala Desa beserta dengan aparat yang lain pada waktu itu bulan Desember 2018 tanah untuk pengganti lapang dapat, memang agak jauh namun sudah ada kesepakatan, cuma Camat Cimaragas (Alm Supena) punya rencana supaya tidak ribet mau dikasihkan kepada pihak ke 3, dan akhirnya Camat, Kepala Desa, BPD sepakat menyerahkan kepada pihak ke 3 (saudara Arif) sehingga yang bergerak di lapangan pihak ke 3.

Saya sebagai masyarakat yang pernah hidup di lapangan terus mengikuti, kontrol yang akhirnya pada waktu itu luas tanah sekitar ±7000 meter (±700 bata) cuma yang menggerakkan dikasihkan kepada pihak ke 3 yang seharusnya dibayar kontan bulan januari-pebruari 2019, pihak ke 3 cuma ngasih Dp, ada yang 6 juta, 10 juta, 30 juta, waktu dikasih Dp dijanjikan bulan April, namun teryata bulan April meleset.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *